JAKARTA — Berinvestasi pada barang bermerek kini makin digemari. Tren tersebut seiring dengan gaya hidup masa kini yang menggemari barang-barang papan atas.
Ketika hendak menjualnya kembali namun tidak mudah membuat orang percaya bahwa barang yang dijual adalah barang yang asli. Selain karena terkesan sulit untuk mendapatkannya, barang bermerek pun sudah banyak yang dipalsukan.
Untuk menjadi penjual barang bekas pakai yang terpercaya diperlukan sejumlah kiat. Salah satu yang utama adalah kejujuran.
Ketika menjual barang-barang bermerek, ada istilah-istilah yang digunakan untuk menunjukkan kualitas barang. “Kalau jual harus kasih tau kondisi barang dengan baik apakah itu light new atau bekas tapi hanya beberapa kali pakai, never been use atau dibeli tapi tidak pernah dipakai, atau mungkin brand new yang benar-benar barang baru,” jelas pengusaha di bidang penjualan barang bekas premium, Marrisa Tumbuan.
Ia juga menyarankan penjual yang ingin menekuni bisnis jual beli barang bekas pakai premium bersikap konsisten. Terutama bila berjualan secara daring. “Harus konsisten dalam berjualan, jangan sampai kadang jual kadang nggak. Sudah begitu harus sama waktu-waktunya mengunggah foto, jangan jarang-jarang. Ini berbeda dengan yang memang sudah punya toko, pasti tiap hari buka,” lanjut Marrisa.
Pastikan pula memiliki waktu untuk membalas pesan yang masuk di situs atau media sosial yang digunakan untuk berjualan. “Untuk jualan online harus bisa membalas pesan yang masuk. Iya jika peminatnya masih sedikit masih bisa, tapi jika peminatnya sudah banyak, harus memberikan ekstra waktu untuk balas pesan yang masuk,” tambahnya.
Faktor terakhir yang tak kalah penting adalah bergabung dengan komunitas penyuka barang premium. Komunitas dapat membantu penjual untuk lebih memahami barang yang dijualnya, selain itu dapat menambah pengetahuan tentang tren. Selain itu komunitas juga akan membawa penjual pada bazaar-bazar yang lebih membuka peluang penjualannya.
Marissa Tumbuan kembali menggelar bazar barang bekas pakai berkualitas premium. Hermes, Gucci, Dior, Louis Vuitton dan masih banyak merek terkenal dengan harga selangit dapat dimiliki dengan harga yang lebih miring.
Irresistible Bazaar adalah salah satu ajang bazar barang-barang bekas pakai yang sudah 11 kali digelar. Kali ini untuk ke-12 Marissa menyelenggarakan Irresistible Bazaar di Gandaria City, Jakarta Selatan.
Marissa memastikan seluruh barang yang dijualnya bersifat orisinal, bukan KW atau palsuan meski berkualitas. “Semua asli karena penjualnya adalah teman satu komunitas yang sudah terpercaya dalam menjual barang-barang branded,” kata Marissa.
Irresistible Bazaar berlangsung sejak 25 hingga 29 April 2018. Biasanya Marissa menggelar acara serupa hingga empat kali setahun.
sumber: https://www.republika.co.id/berita/p7skqc328/menjual-barang-bekas-bermerek-juga-butuh-trik-agar-laris